Prabowo Ditemani Titiek Soeharto Korban Gempa Lombok

Prabowo Ditemani Titiek Soeharto Korban Gempa Lombok. Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subiantomemberikan bantuan kepada pengungsi gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Prabowo ditemani Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya yang juga mantan istrinya, Siti Hediyati Hariyadi atau Titiek Soeharto. Mereka memberikan bantuan usai meninjau beberapa pos pengungsian.

Hal itu diutarakan oleh Ketua DPP Partai Gerindra Setyoko melalui keterangan pers. Selain Titiek, kata Setyoko, Prabowo juga ditemani Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo.

“Hari ini Pak Prabowo Subianto di dampingi Waketum Gerindra Edhy Prabowo, dan juga Ketua DPP Partai Berkarya Mbak Titiek Suharto mengunjungi korban Gempa di Dusun Guntur Macan, Lombok Barat,” ucap Setyoko.

Setyoko mengatakan Prabowo, Titiek, dan Edhy memberikan bantuan barang dan kebutuhan pokok yang mendesak. Misalnya sembako, pompa air, terpal, sarung dan barang lain yang dibutuhkan pengungsi.

“Tak hanya itu Pak Prabowo Subianto juga memberikan bantuan medis dan obat -obatan, serta menyiapkan tenaga medis untuk memberikan pengobatan gratis,” imbuh Setyoko.

Sebelum menyerahkan bantuan, Setyoko mengatakan Prabowo, Titiek, dan Edhy berkeliling melihat keadaan para pengungsi terlebih dahulu. Mereka juga menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan pengungsi yang sebagian besar kehilangan tempat tinggal.

Prabowo, kata Setyoko, menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas bencana yang menimpa warga Lombok.

“Dan Pak Prabowo meminta maaf, karena hanya bisa memeberikan bantuan yang terbatas,” ucap Setyoko.

Ketua DPW Partai Berkarya NTB Dharmawan membenarkan bahwa Titiek ikut bersama Prabowo memberikan bantuan kepada korban gempa lombok di posko pemgungsian. Namun, dia menampik Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto juga ikut bersama mereka.

“Pak Tommy tidak ada ikut,” ujar Dharmawan saat dihubungi.

Dharmawan mengatakan petinggi Partai Berkarya yang ikut ke Lombok dari Jakarta hanya Titiek saja. Bahkan Sekjen Priyo Budi Santoso pun tidak ikut serta.

“Maaf tidak ada ikut. Biasa kalau Pak Sekjen mau datang ke Lombok, 2 hari sebelum datang pasti telepon ke DPW NTB,” ujar Dharmawan.